Elsa Schiaparelli : The Couturier

For you who doesnt know, Elsa Schaparelli adalah desainer kenamaan dunia di era awal abad 20 yang Coco Chanel menganggapnya sebagai desainer saingan dalam menciptakan evolusi berbusana pada perempuan. Terlahir dengan darah Italia, Schiap, panggilan akrab dari pemilik nama lengkap Elsa Luisa Maria Schiaparelli ini mengawali karir dengan beberapa dorongan dari Paul Poiret, ia memulai bisnis sendiri tapi ditutup pada tahun 1926 meskipun dengan ulasan yang menguntungkan. Ia meluncurkan koleksi baru dari rajutan pada tahun 1927 awal dengan menggunakan jahitan berlapis khusus ganda yang diciptakan oleh pengungsi Armenia dan menampilkan sweater surealis l'oeil bergambar trompet.  Koleksi "pour le Sport" yang bergaya lebih dinamis ia perluas pada tahun berikutnya untuk memasukkan pakaian renang, ski, dan gaun linen. Rok yang terpisah, dan celana pendek rancangannya, mengejutkan dunia tenis ketika dipakai oleh Lili de Alvarez di Wimbledon pada tahun 1931. Dia menambahkan pakai malam untuk koleksinya pada tahun 1931, dan bisnis desainnya pun berubah naik kembali, yang berpuncak pada langkah pindahnya workshop dan butiknya dari Rue de la Paix dengan memperoleh sebuah salon terkenal, Madeleine Chéruit di 21st Place Vendôme, sebuah butik yang dijuluki Shop Schiap. 


Elsa Schiaperlli on her own design.

 

Skeleton Dress by Elsa Schiaparelli and Salvador Dali (1938).

Nada lebih gelap didirikan ketika Prancis menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1939. Spring-Summer 1940 menfitur "parit" coklat dan taffetas kamuflase cetak. Segera setelah jatuhnya Paris pada tanggal 14 Juni 1940, Schiaparelli berlayar ke New York, terlepas dari beberapa bulan di Paris pada awal 1941, ia tetap di New York sampai akhir perang. Pada saat dia kembali, dia menemukan bahwa dunia mode telah berubah, dengan "New Look" Christian Dior menandai penolakan pra-perang mode. Rumah mode Schiaparelli berjuang dalam penghematan dari periode pasca-perang, dan Elsa akhirnya ditutup turun pada bulan Desember 1954, tahun yang sama bahwa Chanel saingannya kembali kedalam bisnis dunia mode. Di usia 64 tahun, dia menulis otobiografinya dan kemudian tinggal di masa pensiun yang nyaman di sebuah apartemen di Paris dan rumah di Tunisia. Dia meninggal pada tanggal 13 November 1973.

 

Elsa Schiaparelli collection on Prada Exhibition.

 

Ilustration for Schiaparelli by Vertes and Christian Bérard (1934)



Schiap with her models (1934)



Elsa Schiaparelli collection, photograph by Irving Penn for Vogue.

Gaya rancangan Schiap memang tidak menjadikan sisi provokasi perempuan terlihat menonjol, namun cenderung sebaliknya dalam menampilkan sisi feminin dari perempuan yang ia twist dengan gaya gelap dan memberikan statement powerful melalui ornamen anggun dan siluet ultra lady like.

Foto : Berbagai sumber.