Last November, ive got a dutty call to go to Hongkong for Longchamp event. dikesempatan yang sama, saya mendapatkan kesempatan untuk mewawancara seorang creative director sebuah brand kenamaan asal Prancis yang selalu mengedepankan fungsi dan tampilan perempuan modern kota Paris dalam setiap desainnya. Sophie de la Fontaine, adalah pribadi menyenangkan yang ramah dan memiliki ide brilian dalam menjalankan bisnis keluarganya. Celoteh
masa kecilnya terhadap tas buatan sang kakek menjadi kan si bungsu dari tiga
bersaudara Cassegrain ini menjadi nahkoda brand everyday Paris women yang tetap
mengedepankan realitas bergaya dengan sisi twist unik di setiap desainnya. Berikut adalah wawancara saya bersama beliau.
Apakah
Longchamp dimata Anda?
Longchamp itu sebuah konsep tentang elegansi kenyamanan yang
aktif dan menyenangkan. Bagi saya Longchamp dalah sebuah identitas perempuan
Paris fashionable.
Melalui sebuah proses panjang yang terlahir setiap harinya.
Saya mencari, mengkonsep sampai membuatnya setiap jam untuk menemukan sebuah
ide kreasi item kita. Proses mencari menjadi yang terberat karena harus
menyatukan ide dari macam-macam material, desain sampai tekniknya.
Siapa Muse Anda selama ini?
Muse saya merupakan sebuah sisi twist dari Kate Moss dan
Audrey Hepburm dimana glamor bertemu dengan elegan, atau bisa juga dari
perempuan di sekitar saya yang saya lihat setiap harinya.
Fungsi menjadi sebuah pertimbangan matang saya saat
mendesain. Keseharian perempuan dengan aktifitasnya lah yang memberikan banyak
ide saat mendesain. Rancangan daywear untuk kerja yang bisa terlihat glam saat
malam adalah salah satunya.
Saat ini saya menerapkan sebuah ideology “More is More”
dengan material exquisite yang elegan, sedangkan di musim mendatang ideology
“Less is More” menjadi konsep Longchamp dengan nuansa cheerful yang ringan.
Apakah keluarga bagi Anda dalam membangun Longchamp ?
Hal terpenting dan privilege bagi saya karena keluarga
menjadi support terbesar saya. Rasa percaya dan ikatan kuat dari hati kami yang
membangun Longchamp selaku bisnis keluarga yang bisa di posisi seperti
sekarang.
Setiap individu merupakan pengalaman menyenangkan bagi saya.
Tapi chemistry merupakan sebuah pertimbangan besar bagi saya dalam kolaborasi.
Saya tidak memaksakan mengeluarkan koleksi kolaborasi bila belum menemukan
kandidat yang tepat.
Setelah selesai wawancara, Sophie memuji tas Lonchamp yang saya bawa dengan canda "I like your bag.." ucapnya sembari tersenyum bercanda. "Hehe... i like it too, the one who made is an awesome person" balas saya dan kami pun tertawa.
Foto : Dokumentasi Marie Claire dan berbagai sumber
(Thanks to Wilian yang minjemin kameranya buat gue di Hongkong.)
